Sabtu, 22 Juni 2013

Gawat Galaxy S4 Rentan Disusupi Pencuri Data


Mengejutkan, kecanggihan perangkat Samsung Android Galaxy S4 tarnyata punya celah tertembus pencuri data, cacad itu diungkap  oleh satu tim peneliti dari Qihoo 360 Technology perusahaan antivirus China, 6 hari lalu (17/06) yang dipublikasikan media CRN dan situs resmi Shouji.360T.
Dikatakan bahwa fitur penyimpanan cadangan berbasis awan (cloud) GS4 rentan diselusupi tangan jahil yang bisa melakukan phishing (upaya mencuri User ID, PIN, nomor rekening bank, kartu kredit) melalui cara SMS Trojan, bahkan dengan tarif biaya premium.

Lebih rinci, diungkap kalau situs web dan halaman Facebook untuk pengguna AS adalah pemicunya. Dari situlah kode-kode nakal bisa berekploitasi semisal mengirim pesan teks penipuan untuk mengaktifkan layanan bertarif mahal serta memanipulasi “alamat palsu” lewat SMS kepada pengguna asli. Nah, saat pesan diterima disertai link palsu tersebut di-klik maka penggunanya bisa dituntun dan dirayu untuk mengisi data pribadi mereka dengan me-replay SMS tersebut.
Pete Greco, wakil presiden penjualan dan teknologi di Produktive Corp., "Ada potensi risiko jika seseorang akses ponselnya menjadi sasaran terbuka dan digunakan malware untuk melongok ke server email atau server aplikasi," katanya.
Samsung tak sendirian, bahkan Apple dan pembuat smartphone lain kenyang berurusan dengan berbagai kesalahan firmware. Para ahli kemananan data mengingatkan jika perbaikan atau update resmi sering terlambat ke pemilik perangkat, seperti bulan Maret lalu saat Galaxy Note 2 juga ternyata bisa di-Bypass akses penguncian perangkat menembus ke tampilan Home Screen. Qihoo 360T telah melaporkan cacad itu kepada pihak Samsung agar segera memperbaikinya.

0 komentar:

Posting Komentar