Saham Nokia naik setelah diisukan akan menjual
bisnis ponselnya ke Microsoft. Ini juga menandakan pabrikan asal
Finlandia membuka kemungkinan penjualan asetnya sebagai upaya untuk
mengembalikan masa kejayaannya.
Saham Nokia melonjak 4,1 persen pada perdagangan saham Helsinki setelah pemberitaan oleh Wall Street Journal. Menurut
surat kabar tersebut, kedua belah pihak membuat "kemajuan signifikan"
pada rencana untuk menggabungkan Microsoft dengan bisnis ponsel Nokia,
meskipun diskusi tersebut masih tersendat.
Nokia saat ini tengah berjuang untuk memenangkan kembali persaingan dengan Apple dan Samsung lewat produk Lumia-nya. Konsentrasi Nokia
yang ingin menaikkan kembali profibilitas dan Microsoft yang sedang
berusaha meningkatkan bisnis nirkabel, kesepatakan itu dinilai saling
menguntungkan.
"Itu masuk akal," kata Ervasti analis dari Evli Bank Oyj yang berbasis di Helsinki dan merekomendasikan membeli saham Nokia. "Semua pilihan harus di atas
meja, tapi harus dijaga bahwa operasi tidak terganggu. Musim panas ini
adalah kesempatan untuk Nokia Lumia".
Tetapi kedua juru bicara Nokia dan Microsoft tetap menolak untuk berkomentar terkait isu ini.
0 komentar:
Posting Komentar