Senin, 15 Juli 2013

Mengapa Masyarakat Korea Lebih Pilih Apple Ketimbang Samsung?



Ada hal yang mengejutkan Korea lebih memilih iPhone Apple atas Samsung Galaxy dan itu sedikit mengejutkan. Terlepas dari kenyataan bahwa Samsung dari Korea Selatan, mayoritas pelanggan pasar lebih memilih untuk menggunakan perangkat Apple. Hasil ini berasal dari survei pelanggan di Korea Selatan yang mempertanyakan 44.168 orang dalam rentang usia 16-64 tahun.

Dilansir dari Bussiness Insider, pelanggan-pelanggan di Korea Selatan melaporkan bahwa iPhone memiliki kekurangan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Samsung. Adapun 17% dari kelompok tersebut melaporkan masalah dengan iPhone sedangkan 31% kelompok melaporkan masalah dengan Samsung Galaxy. Salah satu keluhan besar tentang smartphone adalah daya baterai, 20% melaporkan adanya isu tertentu. Masalah umum lainnya dengan Samsung Galaxy termasuk goresan layar LCD, kualitas gambar dan kinerja calling. Survei juga melaporkan bahwa iPhone memiliki masalah dengan kedua tombol dan sentuhan malfungsi.

Hal yang cukup menarik adalah, kenyataan yang berbanding terbalik dengan perolehan saham Apple dan Samsung. Adapun pasar saham untuk iPhone telah menurun dari 23,2% (tahun 2010) menjadi 3,2% pada 2013. Meskipun demikian, Apple masih sukses sebagai produsen asing di Korea Selatan. Perusahaan-perusahaan asing lainnya, termasuk Blackberry, Nokia Corporation, HTC dan Motorola semua memiliki kurang dari 1-2%. Dua dari produsen negara LG dan Pantech sendiri hanya mendapatkan sekitar 15%  dari pangsa pasar masing-masing. Samsung memimpin dengan lebih dari 65% dari pangsa pasar.

Keberhasilan Samsung global dalam beberapa tahun terakhir membantu membuka jalan bagi kesuksesan perusahaan. Pangsa pasar global perusahaan sekarang lebih dari 30 persen, yang membuatnya total lebih tinggi dari saham Apple. Alasan untuk sukses besar Samsung mungkin lebih berkaitan dengan berbagai penawaran mereka ketimbang kualitas.

Berbeda dengan Apple, Samsung Galaxy memiliki perangkat untuk berbagai anggaran, mulai dari high end hingga low end. Hal ini dapat diperangi jika Apple melepaskan ponsel anggaran kecil yang ramah di kantong juga.

0 komentar:

Posting Komentar